
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meski terdengar menakutkan, kabar baiknya adalah peluang kesembuhan sangat tinggi jika kanker payudara terdeteksi sejak dini. Inilah mengapa skrining atau pemeriksaan rutin sangat penting dilakukan.
PAFI SEKADAU HILIR (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai deteksi dini kanker payudara. Dengan kesadaran yang tinggi dan pemeriksaan yang rutin, risiko komplikasi dapat diminimalkan, dan nyawa pun bisa diselamatkan.
Apa Itu Skrining Kanker Payudara?
Skrining kanker payudara adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan sebelum munculnya gejala atau tanda-tanda kanker. Tujuannya adalah mendeteksi adanya sel-sel abnormal atau tanda-tanda awal kanker pada payudara, sehingga dapat segera ditangani sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Beberapa metode skrining yang umum digunakan antara lain:
-
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
-
Pemeriksaan klinis oleh tenaga kesehatan
-
Mamografi (pemeriksaan dengan sinar-X khusus untuk payudara)
PAFI SEKADAU HILIR menganjurkan agar wanita mulai rutin melakukan SADARI sejak usia 20-an dan mempertimbangkan mamografi sejak usia 40 tahun atau lebih awal jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara.
Mengapa Deteksi Dini Itu Penting?
Kanker payudara yang ditemukan pada tahap awal memiliki tingkat kesembuhan hingga lebih dari 90 persen. Sebaliknya, jika terlambat dideteksi dan baru diketahui pada stadium lanjut, pengobatan akan jauh lebih kompleks dan risiko kematian meningkat.
PAFI SEKADAU HILIR menjelaskan bahwa deteksi dini bisa mengurangi kebutuhan prosedur invasif yang menyakitkan dan biaya pengobatan yang tinggi. Selain itu, pasien juga memiliki kemungkinan besar untuk mempertahankan kualitas hidup yang baik.
Siapa Saja yang Perlu Melakukan Skrining?
Tidak hanya wanita yang memiliki riwayat kanker dalam keluarga, setiap wanita, bahkan yang merasa sehat, perlu mempertimbangkan skrining kanker payudara. Beberapa faktor risiko yang patut diwaspadai antara lain:
-
Usia di atas 40 tahun
-
Riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium
-
Pernah mengalami menstruasi dini atau menopause terlambat
-
Gaya hidup tidak sehat (merokok, kurang olahraga, pola makan tidak seimbang)
PAFI SEKADAU HILIR mengingatkan bahwa skrining tidak hanya untuk yang berisiko tinggi. Deteksi sejak dini seharusnya menjadi kebiasaan bagi semua wanita, bukan hanya mereka yang memiliki gejala.
Peran Gaya Hidup Sehat
Selain skrining, menjaga gaya hidup sehat juga sangat penting dalam pencegahan kanker payudara. PAFI SEKADAU HILIR merekomendasikan beberapa kebiasaan berikut:
-
Konsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak jenuh
-
Aktif bergerak minimal 30 menit per hari
-
Hindari merokok dan konsumsi alkohol
-
Cukup tidur dan kelola stres dengan baik
-
Jaga berat badan tetap ideal
Gaya hidup yang baik dapat membantu tubuh melawan pertumbuhan sel abnormal dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Peran PAFI SEKADAU HILIR dalam Edukasi Masyarakat
Sebagai bagian dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, PAFI SEKADAU HILIR aktif dalam memberikan informasi seputar pentingnya skrining dan deteksi dini kanker payudara. Para apoteker yang tergabung dalam PAFI tidak hanya bertugas di balik meja farmasi, tetapi juga berperan sebagai pendidik kesehatan masyarakat.
PAFI SEKADAU HILIR turut menyuarakan bahwa apoteker bisa menjadi titik awal konsultasi, memberikan informasi seputar gejala awal, dan membantu merujuk pasien untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan.
Kanker payudara bukanlah vonis mati jika ditangani sejak dini. Dengan skrining rutin, deteksi dini bisa dilakukan dan pengobatan bisa dimulai lebih awal. Ini memberi kesempatan lebih besar untuk pulih dan melanjutkan hidup dengan kualitas yang baik.
PAFI SEKADAU HILIR mengajak semua wanita untuk lebih peduli terhadap kesehatan payudara. Jadikan skrining sebagai bagian dari rutinitas, bukan hanya ketika ada keluhan. Ingat, satu langkah kecil untuk memeriksa bisa menjadi langkah besar menyelamatkan hidup.
Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu berkonsultasi dengan apoteker terdekat yang tergabung dalam PAFI. Mereka siap menjadi mitra Anda dalam menjaga kesehatan dan mencegah risiko yang lebih besar di kemudian hari.